top of page
Cari
Prokal.co

PASRAH..! Tahun Depan Tak Ada Proyek Besar


Ilustrasi

PROKAL.CO, BANJARMASIN –Apa boleh buat. Meski warga memimpikan adanya peningkatan dalam pembangunan di Banua, khususnya proyek-proyek infrastruktur seperti banyak provinsi lain - hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Setidaknya, tidak terjadi di tahun 2017 mendatang. Hal ini karena Dana Anggaran Pendapatan Belanja Dana (APBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga saat ini masih belum mampu membiayai proyek pembangunan fisik dalam skala besar.

“Anggaran kita masih belum sanggup untuk membiayai proyek fisik besar,” jelas Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, Selasa (15/11).

Terlaksananya pembangunan proyek-proyek fisik yang besar di Kalsel, urai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), biasanya menunggu adanya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Program apa yang akan dilaksanakan oleh pusat di wilayah Kalsel, provinsi hanya dana sharing.

Misalnya sebut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru. Dana pembangunannya digelontorkan dari pusat, sementara, provinsi mengalokasikan anggaran untuk membangun penghubung saja. Sedangkan dana pembebasan lahannya dari masing-masing kabupaten.

“Proyek fisik yang paling besar yang dilakukan pemprov hanya pembangunan perkantoran pemprov saja, kalau jalan atau jembatan yang paling besar nilainya paling hanya 5-15 Miliar saja,” katanya.

Dia mengklaim bukan hanya Kalsel saja yang mengandalkan dana dari APBN untuk proyek pembangunan fisik yang besar, tapi menurut Cak Imin, provinsi-provinsi lain di luar Kalsel juga sama. Lantas pertanyaannya sekarang apakah, sudah ada informasi program dari pusat yang akan dikerjakan di Kalsel ?

“Masih belum bisa kita ketahui karena masih menunggu RPJMD dari pusat dulu,” tandasnya.

Bagaimana di daerah-daerah? Kelesuan yang sama juga terasa. Di tahun 2017 nanti Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) hanya akan menyelesaikan proyek pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Jalan Pemuda, Kecamatan Kandangan dan kolam renang di kawasan Kecamatan Sungai Raya, yang sebenarnya proyek berjalan yang saat ini sedang dikerjakan.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) HSS Tarjidin Noor didampingi Kabid Cipta Karyanya Ahmad Taufik Afriadi, pembangunan RTH di kawasan Jalan Pemuda dilahan seluas 111 x 83 meter dengan menggunakan APBD sebesar sembilan miliar lebih yang dibagi dua tahap.

“Tahun 2016 dianggarkan sekitar Rp 6, 3 miliar sedangkan tahun 2017 nanti sekitar Rp 2,9 miliar. Sehingga tahun 2017 nanti dapat selesai,” ujarnya. (gmp/shn/ran/ema)

24 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page